Add caption The Education and World of Work www.myallona.online |
Perkembangan Management Personalia Generasi Kedua
Perkembangan management personalia ini melalui perjalanan panjang dan melalui kurun waktu yang cukup lama. Dengan mulai munculnya serikat buruh, banyak perusahaan besar yang mulai memperkenalkan Sekretaris Kesejahteraan.
Sekretaris kesejahteraan ini yang menangani masalah pendidikan karyawan, perumahan, kesehatan, dan sebagainya. National Cash Register Company pada tahun 1902 membentuk bagian perburuhan di perusahaannya. Perusahaan inilah dikatakan perusahaan pertama yang secara formal mempunyai bagian personalia dalam organisasinya. Pada tahun 1917 di Amerika Serikat telah ada asosiasi manajer personalia.
Baca Juga
Perkembangan dari Scientific Management pada tahun 1911 yang dikemukakan oleh Fredrik F. Taylor merupakan faktor pendorong kuat munculnya managemet personalia dalam bentuk yang paling awal dengan di perkenalkannya organisasi fungsional. Selanjutnya, perkembangan pesat terjadi pada periode setelah perang dunia I tahun 1918. Konsep konstribusi buruh/karyawan terhadap produksi, dan penghargaan terhadap keterampilan kerja ( skills ), mulai dikembangkan.
Timbulnya pertentangan yang keras antara buruh versus majikan di negara industri memperlihatkan bahwa manusia membutuhkan penanganan tersendiri. Cara pandang pun berubah. Man-machine sudah ditinggalkan orang karena sudah tidak mampu lagi manjawab tuntutan yang berkembang saat itu.
Cara pandang baru saat itu terhadap manusia adalah yang disebut dengan mesin yang punya perasaan. Mesin yang satu ini tidak bisa diperlakukan seenaknya seperti mesin-mesin lainnya yang bila sudah tidak di butuhkan bisa dibuang begitu saja.
Pada saat itulah di Amerika Serikat, pemerintah mewajibkan perusahaan untuk membuat kesepakatan kerja. Kesepakatan kerja mengatur secara jelas antara hak dan kewajiban dari masing-masing buruh dan majikan. Kesepakatan ini merupakan acuan untuk menyelesaikan masalah legal dalam konflik antara buruh dengan majikan.
Biaya buruh dilihat sebagai biaya produksi, karenanya perlu dilakukan berbagai upaya untuk menekan serendah mungkin biaya produksi berikut demi efisiensi. Peran pengelolaan manusia dalam perusahaan mulai mendapat tempat. Sesuai dengan tuntutan saat itu, tugas utama seorang manager personalia adalah untuk menyelesaikan masalah perselisihan perburuhan.
Penyelesaian dimaksud menyangkut atau bermuara pada aspek legalnya. Karenanya, tidaklah mengherankan bila manager personalia pada umumnya adalah mereka yang memiliki latar belakang pendidikan hukum, terutama menyangkut yang menyangkut hukum perburuhan. Di sampaing itu tugas-tugas untuk menjaga semangat kerja yang tinggi juga sudah dilaksanakan.
Perjanjian kerja atau kesepakatan kerja diadakan oleh pihak majikan karena adanya ketentuan dari pemerintah terhadap pemilik perusahaan. Perjanjian kerja ini dimaksudkan untuk melindungi para buruh dari tindakan pemberhentian sewenang-sewenang dari majikan.
Baca Juga
Management Personalia dimaksudkan untuk mangatasi masalah perburuhan yang berdampak terhadap inefisiensi perusahaan. Posisi pengelola personalia sudah mulai meningkat. Tidak lagi berada di tempat yang gelap, walaupun belum juga cukup terhormat. Kurun waktu berlakunya ini dapat dikatakan sejak tahun 1940-an hingga tahun 1950-an, bila anda menggunakan ukuran di negara maju yang dalam hal ini adalah Amerika Serikat.
" Puncak dari generasi ini terjadi sejalan dengan cepatnya perkembangan penggunaan organisasi divisional " divisionalized organinizatio ". Pada saat itulah diterapkan analisis jabatan, seleksi, program pelatihan, dan sebagainya. Singkatnya, pada saat itu diterapkan pengelolaan karyawan yang sudah profesional dan tidak sederhana lagi ".
Demikian Uraian Tentang Perkembangan Management Generasi Kedua,
Semoga Bermanfaat Dan Membantu Anda !
Add caption |
👍
Comments
Post a Comment