Add caption
The Education and World of Work
www.myallona.online
Penelitian Dan Teori Terbaik Dualitas Otak Pada Manusia
Manusia secara biologis dirancang dengan kelengkapan yang cukup untuk dapat mempertahankan hidupnya, Satu - satunya keunggulan daya saing yang dimiliki manusia yang tidak dimiliki makhluk hidup lain yang juga memiliki otak adalah kemampunnya untuk belajar. Belajar saat ini mencuat menjadi kepentingan semua orang. Belajar bagaimana cara belajar mungkin sekarang telah menjadi suatu keterampilan yang paling dibutuhkan.
Kemampuan untuk belajar, baik sebagai individu, kelompok, organisasi bahkan sebagai suatu bangsa, dewasa ini telah menjadi sesuatu yang bersifat strategis dan kritis dibandingkan sebelumnya. Sulit memperoleh manfaat dan memperoleh peningkatan kemampuan dalam belajar kecuali bila anda benar-benar mengerti bagaimana seharusnya belajar yang baik. Untuk itu anda harus belajar bagaimana otak dapat belajar dengan baik.
Baca Juga
Otak adalah organ tubuh manusia yang dirancang untuk belajar, otak manusia karenanya juga disebut "otak belajar - the learning brain ", Dapat dikatakan, dewasa ini orang dari berbagai bidang, baik sebagai penelitian psikologi, pendidikan, olah raga, bisnis, dan sebagainya, telah melihat otak selama ini sebagai raksasa yang tidur.
Upaya yang dilakukan anda adalah membangun raksasa tersebut, bentuknya dengan memanfaatkan kemampuan atau potensi otak yang begitu luar biasa yang selama ini ternyata masih belum dimanfaatkan secara optimal. Anda baru mengetahui hasil kerja otak, dan belum menyadari bagaimana memanfaatkan potensi otak secara maksimal. Berbagai penetian dan teori mengenai otak telah dikembangkan orang.
Penelitian mengenai otak " brain / mind " selama ini dilakukan untuk kepentingan dunia kedokteran, penelitian mengenai otak sebenarnya bukan baru karena telah lama dilakukan orang. Paling tidak pernyataan dari HIPPOCRATES seorang dokter yunani, sekitar 2500 tahun yang lalu secara jelas telah berbicara mengenai peran otak. Hippocrates merupakan salah sorang pendiri ilmu kedoteran moderen saat ini .
" Mari anda simak pernyataan yang dikemukkan oleh Hippocrates "
" Some people say that the heart is the organ with which we think and that it feels pain and anxeity. But it is not so. Men ought to know that from the brain, and from the brain only, arise our pleasures, joys, laughter, and tears. Through it, in particular, we think, see, hear and distinguish the ugly from the beautiful, the bad from the good, the pleasant from the unpleasant. To consciousness the brain is messenger !".
Secara singkat bisa dicermati dari pernyataan itu bagaimana Hippocrates telah melakukan koreksi yang mendasar. Pendapat pada saat itu yang menempatkan hati sebagai sumber utama timbulnya perasaan sakit, cemas, senang, ataupun berbagai perasaan lainnya, dikoreksi secara mendasar. Koreksi yang menempatkan otak sebagai sumber segala perasaan, bukan hati.
Observasi lebih jauh pada masa filosof-filosof yunani kuno telah mengantarkan plato untuk jakauga mempercayai dan menempatkan otak sebagai pusat pengatur organ pada tubuh manusia. Sebaliknya, Aristoteles salah satu murid Plato tidak sepedapat. Dia lebih percaya bahwa hati manusialah yang menjadi sumber kecerdasan manusia. Pengikut teori ini berpendapat bahwa otak lebih berperan sebagai pengatur temperatur aliran darah. Dua teori yaitu otak (rasio) versus hati (emosi) menjadi perdebatan panjang ratusan tahun.
Baca Juga
Lebih jauh lagi Hippocrates tidak saja menegaskan peran sentral dari otak, Dia juga memperkenalkan pemikiran mengenai dualitas pada otak manusia. Seseorang bisa saja memiliki dualitas mental yang terlihat dalam perilakunya. Hal ini sama dengan adanya dua pembagian pada otak yang banyak dikenal dengan otak kiri dan otak kanan.
Pada tahun 1268 Sir Roger Bacon mengemukakan bahwa manusia menggunakan dua cara pemahaman " knowwing". Satu melalui
(argumentasi) dan satunya lagi melalui (pengalaman). Hal ini dapat diterjemahkan sebagai cara verbal dan non-verbal. Terobosan lebih jauh terjadi pada tahun 1500-an saat Leonardo da Vinci membedakan antara otak (brain) dengan pemikiran (mind). Hal ini merupakan dasar dalam melihat organ secara fisik dan melihat organ dari fungsinya.
Demikian Uraian Tentang Penilitian Dan Teori Dualitas Otak, Semoga Bermanfaan Dan Membantu Untuk Anda !
|
Comments
Post a Comment