Dunia Kerja_Persaingan Dalam Sumber Daya Manusia (SDM) / Pendidikan





Add caption
The Education and World of Work
www.myallona.online



Persaingan Dalam Sumber Daya Manusia (SDM)

Perubahan yang terjadi dalam era global ini memiliki ciri-ciri khusus yaitu sulit diduga, mengejutkan, bersifat kompleks, dan memicu timbulnya berbagai konflik dalam organisasi / peeusahaan. Anda akan selalu menghadapi tantangan yang tidak pernah terjadi sebelumnya. Situasi persaingan tidak menunjukan sama sekali tanda-tanda menurun, melainkan semakin ketat dari waktu ke waktu.

Sifat persaingan berubah secara mendasar dari berkompetisi menjadi berlawanan. Karenanya persaingan dalam era global sekarang ini, suatu persaingan yang hanya akan dimenengkan oleh mereka-mereka yang mampu memiliki daya saing yang tinggi dan berkelanjutan. Daya saing yang di maksud adalah kemampuan bersaing dalam kecepatan dan inovasi . Jadi, bukan lagi berdasarkan siapa yang kuat  yang menang, tetapi siapa yang cepat dan inovatif-lah yang akan keluar sebagai pemenang.


Baca Juga


Daya saing yang tinggi dan berkelanjutan yang harus di miliki perusahaan-perusahaan tersebut hanya dapat di capai melalui daya saing yang tinggi dan berkelanjutan dari sumber daya manusianya (SDM). Karenanya, persaingan dewasa ini disebut persaingan SDM, bukan lagi persaingan teknologi. Teknologi relatif lebih mudah diperoleh, bila memiliki uang anda dapat membelinya. Tetapi, membangun SDM yang mampu memanfaatkan dan bahkan mengembangkan teknologi tersebut bukanlah pekerjaan yang mudah. Jauh berapa kali lipat lebih sulit daripada kemampuan membeli teknologi tersebut, dan uang bukan syarat utamanya.

Persaingan dalam SDM sebenarnya adalah persaingan dalam kualitas SDM dari setiap organusasi, baik dalam bentuk perusahaan ataupun lainnya. Bahkan, lebih jauh lagi, keunggulan  suatu bangsa pun ditentukan oleh keunggulan daya saing manusianya, Bukan lagi oleh sumber daya alamnya. Kualitas SDM ini diukur dari kemampuan pengetahuannya. Semakin kuat pengetahuan SDM suatu organisasi, semakin kuat daya saingnya. Daya saing SDM-lah yang dewasa ini menetukan daya saing suatu organisasi.

Pengetahuan dari SDM ini berlaku secara menyeluruh dari jenjang eksekutif puncak sampai jenjang sampai paling bawah sesuai dengan tuntunan perannya. Pengetahuan di sini dimaksudkan dalam arti luas yaitu kemampuan SDM yang tercermin dari kinerjanya dan terlihat dari  perilaku kerjanya yang kompeten, cepat, dan inovatif, serta memiliki dorongan yang kuat untuk selalu beoajar.

Masalah yang dihadapi setiap organisasi, khususnya oerusahaan, pada saat ini adalah bagaimana agar perusahaan mampu meningkatkan pengetahuan secara berkelanjutan dari SDM-nya yang sesuai dengan tuntutan tantangan yang dihadapi. Untuk meningkatkan pengetahuan diperlukan suatu proses belajar yang terus-menerus. Artinya perlu ada upaya untuk menjadikan belajar sebagai bagian dari perilaku kerja.

Dengan perkataan lain, bagaimana setiap organisasi atau perusahaan mampu menjadikan budaya belajar ( learning culture ) sebagai budaya perusahaan. Tanpa adanya budaya belajar anda tidak akan mungkin memiliki organusasi belajar ( learning organizatio ). Tanpa organisasi belajar, tidak mungkin suatu organisasi/perusahaan mampu meningkatkan daya saing SDM-nya yang kompetitif, secara berkelanjutan.

Dewasa ini tantangan dalam mengelolah SDM dalam perusahaan menjadi begitu berubah, tantangan dimaksud adalah tantangan untuk selalu belajar. Kiranya pernyataan bahwa " hidup adalah proses belajar " bukan lagi sekedar slogan melainkan sudah menjadi tuntutan. Bika anda berbicara mengenai belajar, bagian tubuh manusia mana yang paling terkait dengan proses belajar ?
Jawabannya adalah Otak, karenanya pertanyaan yang muncul adalah bagaimana mengelolah otak secara optimal.


Baca Juga


Untuk dapat mengelolah otak dengan baik, anda perlu mengerti dan memahami apa itu otak dan bagaimana bekerjanya. Untuk itulah anda perlu memahami fisiologis dan biologis dari otak. Disiplin ilmu yang paling kompeten untuk itu adalah disiplin ilmu kedokteran. Namun, untuk bisa mempelajari dan memahami otak dalam hal ini tidaklah perlu menjadi dokter dahulu. Kemampuan mengerti dan memahami otak yang dimaksud di sini adalah dalam kaitannya dengan peningkatan daya saing SDM melalui peningkatan kemampuan belajarnya.



Demikian Uraian Tentang  Persaingan Dalam Sumber Daya Manusia (SDM),
Semoga Bermaanfaat Dan Membantu Untuk Anda !




Add caption





👍

Comments